Showing posts with label ASI. Show all posts
Showing posts with label ASI. Show all posts

Tatalaksana IMD

>> Thursday, September 4, 2008

Jika ada yang ingin melaksanakan inisiasi menyusu dini, berikut ini tatalaksana IMD:
  • Inisiasi dini sangat membutuhkan kesabaran dari sang ibu, dan rasa percaya diri yang tinggi, dan membutuhkan ukungan yang kuat dari sang suami dankeluarga, jadi akan membantu ibu apabila saat inisiasi menyusu dini suami atau keluarga mendampinginya.
  • Anjurkan tindakan tanpa obat dalam membantu kegiatan persalinan (termasuk untuk episiotomi yang tidak diperlukan). Obat-obatan kimiawi, seperti Mis: pijat, aroma therapi, bergerak, hypnobirthing dan lain sebagainya coba untuk dihindari.
  • Izinkan posisi melahirkan yang sesuai dengan pilihan ibu.
  • Segera setelah bayi menangis, keringkangkan bayi secepatnya dengan tetap mempertahankan vernix (lapisan putih) terutama bagian tangan. Apabila bayi sudah bisa menangis sendiri tidak perlu dilakukan suction pada mulut dan hidung.
  • Letakkan bayi telanjang dengan posisi tengkurap dan menghadap ibu di atas dada atau perut telanjang ibu sehingga terjadi kontak kulit. Selimuti keduanya bila perlu dan bila dianggap perlu beri bayi topi.
  • Biarkan bayi mencari sendiri payudara ibu dan jangan paksakan bayi pada puting. Ibu dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut.
  • Dukung dan bantu ibu untuk mengenali tanda-tanda bayi sebelum menyusu (pre-feeding) yang dapat berlangsung beberapa menit atau satu jam bahkan lebih, diantaranya:
  1. Istirahat sebentar dalam keadaan siaga, menyesuaikan dengan lingkungan.
  2. Memasukan tangan ke mulut, gerakan mengisap, atau mengelurkan suara.
  3. Bergerak ke arah payudara.
  4. Daerah areola biasanya yang menjadi sasaran.
  5. Menyentuh puting susu dengan tangannya.
  6. Menemukan puting susu, reflek mencari puting (rooting) melekat dengan mulut terbuka lebar.
  • Bayi berada dalam keadaan allert rata-rata selama 2 jam setelah kelahiran. Apabila setelah 1 jam bayi tidak berhasil menemukan puting ibu dapat dibantu dengan diarahkan.
  • Biarkan bayi dalam posisi skin to skin contact sampai proses menyusu pertama selesai. Pertahankan kontak kulit antara ibu dan bayi hingga minum pertamanya dilakukan dan selama bayi menginginkannya lagi.
  • Bantu ibu yang melahirkan secara sectio untuk mendapatkan kontak kulit dengan bayinya setelah lahir.
  • Bayi baru DIPISAHKAN dari ibu untuk ditimbang, diukur, dicap; SETELAH MENYUSU AWAL. Tunda prosedur yang invasive seperti suntikan vit K dan menetes mata bayi.
  • Bayi jangan diberi cairan pre-laktal, kecuali ada indikasi medis.
  • Dengan rawat gabung, ibu akan mudah merespon bayi. Andaikan bayi dipisahkan dari ibunya yang terjadi kemudian ibu tidak bisa merespon bayinya dengan cepat, sehingga mempunyai potensi untuk diberikan susu formula, jadi akan lebih membantu apabila bayi tetapi bersama ibunya selama 24 jam.

  • Sumber : Sentra Laktasi Indonesia

Read more...

Pentingnya IMD

Proses menyusui memang proses alami bagi setiap wanita yang melahirkan, tetapi tak jarang proses ini menjadi begitu membingungkan dan penuh perjuangan bagi ibu yang menyusui dan bayinya. Saya sendiri pernah mengalami ketika bayi saya menangis kelaparan tetapi ketika disusui ia seperti kesulitan untuk menghisap. Akhirnya bayi saya baru bisa menyusui dengan tenang ketika ia menemukan posisi tepat baginya. Sebenarnya kesulitan dalam proses menyusui ini dapat diminimalisasi dengan melakukan IMD.

Mungkin sudah banyak yang tahu apa itu IMD? Ya IMD atau Inisisasi Menyusu Dini yaitu pengenalan awal bayi pada proses menyusu yang dilakukan sesegera mungkin dalam jam pertama kelahirannya. Ketika bayi baru dilahirkan langsung diletakkan di dada ibunya untuk mencari sendiri puting susu ibunya atau menyusu sendiri. Bayi yang baru dilahirkan memiliki refleks dasar yang berkaitan dengan pencarian makanan dan refleks menghisap untuk mencari puting susu. Semua mamalia memiliki refleks (insting) ini, namun proses melahirkan yang umum terjadi di Indonesia mengganggu kemampuan tersebut . Di Indonesia sebenarnya juga sudah dilakukan Inisiasi Dini tetapi caranya yang belum benar karena bayi langsung dibersihkan setelah dilahirkan dan bayi tidak mencari sendiri tetapi disodorkan puting ibunya - seperti yang terjadi pada saya karena kurangnya info:(.

Sebenarnya untuk apa sih melakukan inisiasi menyusu dini, toh tanpa IMD bayi tetap bisa disusui. Artis Sophie Navita membandingkan anak pertama yang tidak melakukan IMD dengan anaknya yang kedua yang melakukan IMD, yang kedua lebih pintar dalam menyusu. Seorang ibu di Jakarta juga membandingkan anak pertama tanpa IMD dengan anak kedua dengan IMD, anak kedua lebih mudah menyusui meskipun - maaf- puting ibu datar.

Banyak manfaat yang bisa diberikan dari pemberian ASI sedini mungkin, diantaranya:
  • memberikan kekebalan pertama kepada bayi karena bayi langsung mendapat kolostrum dari ASI dan bakteri yang baik dari kulit ibu.
  • menurunkan hormon stres pada bayi sehingga bayi menjadi lebih tenang, tidak stres, pernapasan dan detak jantungnya lebih stabil.
  • merangsang keluarnya oksitosin karena sentuhan, emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu yang menyebabkan rahim berkontraksi sehingga membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan pada ibu.
  • mempererat ikatan batin antara ibu-anak karena skin to skin contact mampu menghadirkan efek psikologis yang dalam di antara ibu dan anak.
  • melatih motorik bayi.
  • membuat ibu menjadi tenang, rileks, mencintai bayi, mengurangi rasa sakit dan merangsang pengaliran ASI.
  • mencegah kematian bayi baru lahir.
  • memantapkan kegiatan menyusu.
  • mepererat ikatan ibu-anak-ayah. Bagi Muslim, pada saat proses IMD sang ayah dapat mengazankan anaknya sambil memeluk ibu dan anak.

Pada proses IMD, bayi yang baru dilahirkan dalam keadaan sehat dan menangis dipotong tali pusarnya lalu dilap badannya dengan kain hangat dengan tidak menghilangkan lapisan lemak (vernix), bagian tangan jangan dilap karena bagian tangan yang basah dengan cairan ketuban memiliki bau yang sama dengan puting susu ibu. Bayi diletakkan tengkurap di atas perut ibu dan membiarkannya mencari puting susu. Antara ibu dan bayi tidak ada sekat seperti kain sehingga skin to skin contact tercipta. Jika khawatir bayi kedinginan berikan topi dan punggungnya ditutup selimut karena sebenarnya dada ibu diciptakan begitu hebat bisa menyesuaikan dengan kondisi bayi, jika bayi kedinginan dada ibu akan naik suhunya 2 derajat, jika kepanasan turun 2 derajat.

Dalam proses IMD bayi tidak langsung menemukan puting ibu sehingga diperlukan kesabaran menunggu sampai bayi bisa mendapatkan sendiri. IMD dilakukan sesaat setelah bayi dilahirkan karena pada 30 menit setelah dilahirkan hormon adrenalin yang memicunya untuk bergerak mencari puting susu meningkat. Hormon adrenalin ini dapat meningkat lagi setelah 10 jam, jadi bisa dibayangkan bila telat dalam proses awal menyusu ini bisa membuat bayi frustasi ketika menyusui.

Reaksi bayi atas inisiasi dini berlainan. Ada yang tidak lama sudah bisa mulai menghisap puting ibunya. Tapi ada juga yang sudah dipaksa-paksa tetap tidak mau. Ada bayi yang akhirnya tidak bisa atau bahkan tidak mau mengonsumsi ASI. Tetapi berhasil tidaknya IMD, Inisiasi Dini tetap perlu diperkenalkan pada bayi agar bayi tidak mengalami stres karena dipisahkan dari ibunya.

IMD juga dapat dilakukan untuk yang melahirkan secara sectio (caesar). Artis Tiara Lestari melahirkan secara sectio dan dapat memelakukan IMD karena ia meminta bagian perut ke atas tidak dibius (ini hak bagi ibu yang mau melahirkan loh!). Bayinya baru bisa menemukan puting pada menit ke-50.Bayi yang dilahirkan secara sectio diletakkan melintang di dada ibunya, tidak di perut seperti pada kelahiran spontan. Si bayi akan memilih sendiri puting yang akan dihisapnya.

So, untuk yang sebentar lagi melahirkan jangan ragu untuk mencari informasi rumah sakit, dokter, bidan yang mendukung pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.

The first hour early initiation and exclusive breastfeeding for six months can save more than one milllion babies.

Read more...

The Miracle of ASI

>> Sunday, March 2, 2008

Belum lama negara kita dihebohkan dengan harga susu yang mahal tahun 2007 kemarin, awal tahun 2008 masyarakat kita kembali dikejutkan dengan pemberitaan susu formula yang tercemar bakteri sakazaki, tidak sedikit para orangtua yang memiliki bayi merasa was-was dalam memberikan susu formula . Tapi ada juga sebagian orangtua yang tenang-tenang saja menyikapi berita ini karena memberikan anaknya ASI. Ya.. ASI memang makanan terbaik bagi bayi yang diberikan cuma-cuma oleh Tuhan kepada bunda si bayi. Bahkan, American Academy of Pediatric merekomendasikan ASI sebagai sumber makanan tunggal untuk bayi sampai 6 bulan pertama kehidupannya.

Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya ASI serta gencarnya iklan-iklan produk susu formula mulai menggeser ASI sebagai makanan pokok bagi bayi 0-6 bulan. Padahal banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan memberikan ASI.
  • Bayi-bayi yang mengkonsumsi ASI biasanya tidak sering sakit dan terserang alergi.
  • Bayi-bayi ASI bahkan bisa menjadi lebih cerdas karena di dalam ASI terkandung zat pertumbuhan otak seperti DHA, AA, Taurin,Lactosa yang dipromosikan produsen susu formula ada dalam produknya.
  • Menyusui bayi juga dapat menghindarkan sang ibu dari penyakit, seperti kanker payudara dan kanker ovarium!
  • Menyusui bayi adalah cara termudah dan tercepat dalam pemberian makanan kepada bayi, tidak perlu mencuci botol dan dot serta lebih steril!
  • Yang lebih menyenangkan lagi, menyusui dapat menurunkan berat badan sang ibu tanpa perlu berdiet ketat.
Proses pemberian ASI tidak kalah pentingnya karena dengan disusui bayi lebih sering didekap, dibelai sehingga bayi akan merasa aman dan terlindungi dia juga akan merasa bahwa orang-orang sangat mencintainya. Kesimpulannya memberikan ASI adalah pengalaman yang menguntungkan bagi ibu dan si kecil.

ASI adalah cairan ajaib yang kandungannya tidak pernah sama setiap saat dan setiap ibu. ASI adalah cairan hidup sehingga kandungannya menyesuaikan dengan kebutuhan sang bayi. ASI bagi bayi yang lahir prematur akan berbeda kandungannya dengan bayi yang lahir normal dan hal itu terjadi dengan sendirinya tanpa perlu kita mengaturnya. Amazing kan!

Lalu kalau ada yang beralasan tidak bisa memberikan ASI karena ASI keluar sedikit bagaimana? Pengalaman saya dahulu ketika pertama kali menyusui ASI yang keluar hanya beberapa tetes, sampai-sampai bayi saya menangis semalaman karena kurang kenyang. Tawaran bidan di RS untuk memberikan susu formula tidak saya gubris karena saya bertekad untuk memberikan yang TERBAIK untuk buah hati saya. Suami pun mendukung keinginan saya dengan menemani saya memberikan susu kepada si kecil. Semalaman setiap 15 menit saya susui bayi dan hasilnya memang benar kalau produksi ASI akan menyesuaikan dengan apa yang dikeluarkan. Kuncinya semakin sering dan semakin lama menyusui maka semakin banyak ASI yang dimiliki.

Menyusui ASI bagi Ibu pekerja juga tidak masalah karena ibu dapat menabung ASI. ASI dapat bertahan selama 8 jam dalam suhu ruang, 24 jam dalam refrigerator dan dalam freezer kira kira 3 bulan. Untuk memberikan ASI kepada bayi ASI yang disimpan di dalam kulkas cukup dihangatkan dengan air hangat sedangkan ASI beku harus dicairkan dahulu ke dalam kulkas baru kemudian dihangatkan. Intinya, akan banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa memberikan ASI kepada buah hati jika kita yakin dan percaya mampu memberikan ASI.

Menyusui adalah proses alamiah namun memerlukan sedikit waktu agar ibu dan bayi dapat memahami apa yang nyaman dan baik bagi keduanya. Peran ayah juga sangat penting loh dalam kelancaran proses menyusui. Hanya dengan memberikan sang bayi kepada ibu atau mengelus punggung ibu saja sudah dapat memperlancar ASI yang keluar karena hormon oksitosin yang melancarkan keluarnya ASI bisa bekerja bila perasaan sang ibu bahagia. Jadi untuk para Ayah jangan segan-segan yah untuk membantu istri ketika menyusui sikecil...

Betapa menyenangkan yah proses menyusui ASI itu jangan sampai moment itu berlalu begitu saja karena kurangnya informasi dan gencarnya iklan susu formula memaksa ibu-ibu untuk menyerah dan tidak percaya diri, bahwa pemberian Tuhan tidak akan pernah terkalahkan oleh ciptaan manusia. Ayo para Ayah dukung istrinya untuk memberikan yang TERBAIK untuk sang buah hati.

Read more...