Pentingnya IMD
>> Thursday, September 4, 2008
Proses menyusui memang proses alami bagi setiap wanita yang melahirkan, tetapi tak jarang proses ini menjadi begitu membingungkan dan penuh perjuangan bagi ibu yang menyusui dan bayinya. Saya sendiri pernah mengalami ketika bayi saya menangis kelaparan tetapi ketika disusui ia seperti kesulitan untuk menghisap. Akhirnya bayi saya baru bisa menyusui dengan tenang ketika ia menemukan posisi tepat baginya. Sebenarnya kesulitan dalam proses menyusui ini dapat diminimalisasi dengan melakukan IMD.
Mungkin sudah banyak yang tahu apa itu IMD? Ya IMD atau Inisisasi Menyusu Dini yaitu pengenalan awal bayi pada proses menyusu yang dilakukan sesegera mungkin dalam jam pertama kelahirannya. Ketika bayi baru dilahirkan langsung diletakkan di dada ibunya untuk mencari sendiri puting susu ibunya atau menyusu sendiri. Bayi yang baru dilahirkan memiliki refleks dasar yang berkaitan dengan pencarian makanan dan refleks menghisap untuk mencari puting susu. Semua mamalia memiliki refleks (insting) ini, namun proses melahirkan yang umum terjadi di Indonesia mengganggu kemampuan tersebut . Di Indonesia sebenarnya juga sudah dilakukan Inisiasi Dini tetapi caranya yang belum benar karena bayi langsung dibersihkan setelah dilahirkan dan bayi tidak mencari sendiri tetapi disodorkan puting ibunya - seperti yang terjadi pada saya karena kurangnya info:(.
Sebenarnya untuk apa sih melakukan inisiasi menyusu dini, toh tanpa IMD bayi tetap bisa disusui. Artis Sophie Navita membandingkan anak pertama yang tidak melakukan IMD dengan anaknya yang kedua yang melakukan IMD, yang kedua lebih pintar dalam menyusu. Seorang ibu di Jakarta juga membandingkan anak pertama tanpa IMD dengan anak kedua dengan IMD, anak kedua lebih mudah menyusui meskipun - maaf- puting ibu datar.
Banyak manfaat yang bisa diberikan dari pemberian ASI sedini mungkin, diantaranya:
Pada proses IMD, bayi yang baru dilahirkan dalam keadaan sehat dan menangis dipotong tali pusarnya lalu dilap badannya dengan kain hangat dengan tidak menghilangkan lapisan lemak (vernix), bagian tangan jangan dilap karena bagian tangan yang basah dengan cairan ketuban memiliki bau yang sama dengan puting susu ibu. Bayi diletakkan tengkurap di atas perut ibu dan membiarkannya mencari puting susu. Antara ibu dan bayi tidak ada sekat seperti kain sehingga skin to skin contact tercipta. Jika khawatir bayi kedinginan berikan topi dan punggungnya ditutup selimut karena sebenarnya dada ibu diciptakan begitu hebat bisa menyesuaikan dengan kondisi bayi, jika bayi kedinginan dada ibu akan naik suhunya 2 derajat, jika kepanasan turun 2 derajat.
Dalam proses IMD bayi tidak langsung menemukan puting ibu sehingga diperlukan kesabaran menunggu sampai bayi bisa mendapatkan sendiri. IMD dilakukan sesaat setelah bayi dilahirkan karena pada 30 menit setelah dilahirkan hormon adrenalin yang memicunya untuk bergerak mencari puting susu meningkat. Hormon adrenalin ini dapat meningkat lagi setelah 10 jam, jadi bisa dibayangkan bila telat dalam proses awal menyusu ini bisa membuat bayi frustasi ketika menyusui.
Reaksi bayi atas inisiasi dini berlainan. Ada yang tidak lama sudah bisa mulai menghisap puting ibunya. Tapi ada juga yang sudah dipaksa-paksa tetap tidak mau. Ada bayi yang akhirnya tidak bisa atau bahkan tidak mau mengonsumsi ASI. Tetapi berhasil tidaknya IMD, Inisiasi Dini tetap perlu diperkenalkan pada bayi agar bayi tidak mengalami stres karena dipisahkan dari ibunya.
IMD juga dapat dilakukan untuk yang melahirkan secara sectio (caesar). Artis Tiara Lestari melahirkan secara sectio dan dapat memelakukan IMD karena ia meminta bagian perut ke atas tidak dibius (ini hak bagi ibu yang mau melahirkan loh!). Bayinya baru bisa menemukan puting pada menit ke-50.Bayi yang dilahirkan secara sectio diletakkan melintang di dada ibunya, tidak di perut seperti pada kelahiran spontan. Si bayi akan memilih sendiri puting yang akan dihisapnya.
So, untuk yang sebentar lagi melahirkan jangan ragu untuk mencari informasi rumah sakit, dokter, bidan yang mendukung pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.
The first hour early initiation and exclusive breastfeeding for six months can save more than one milllion babies.
Mungkin sudah banyak yang tahu apa itu IMD? Ya IMD atau Inisisasi Menyusu Dini yaitu pengenalan awal bayi pada proses menyusu yang dilakukan sesegera mungkin dalam jam pertama kelahirannya. Ketika bayi baru dilahirkan langsung diletakkan di dada ibunya untuk mencari sendiri puting susu ibunya atau menyusu sendiri. Bayi yang baru dilahirkan memiliki refleks dasar yang berkaitan dengan pencarian makanan dan refleks menghisap untuk mencari puting susu. Semua mamalia memiliki refleks (insting) ini, namun proses melahirkan yang umum terjadi di Indonesia mengganggu kemampuan tersebut . Di Indonesia sebenarnya juga sudah dilakukan Inisiasi Dini tetapi caranya yang belum benar karena bayi langsung dibersihkan setelah dilahirkan dan bayi tidak mencari sendiri tetapi disodorkan puting ibunya - seperti yang terjadi pada saya karena kurangnya info:(.
Sebenarnya untuk apa sih melakukan inisiasi menyusu dini, toh tanpa IMD bayi tetap bisa disusui. Artis Sophie Navita membandingkan anak pertama yang tidak melakukan IMD dengan anaknya yang kedua yang melakukan IMD, yang kedua lebih pintar dalam menyusu. Seorang ibu di Jakarta juga membandingkan anak pertama tanpa IMD dengan anak kedua dengan IMD, anak kedua lebih mudah menyusui meskipun - maaf- puting ibu datar.
Banyak manfaat yang bisa diberikan dari pemberian ASI sedini mungkin, diantaranya:
- memberikan kekebalan pertama kepada bayi karena bayi langsung mendapat kolostrum dari ASI dan bakteri yang baik dari kulit ibu.
- menurunkan hormon stres pada bayi sehingga bayi menjadi lebih tenang, tidak stres, pernapasan dan detak jantungnya lebih stabil.
- merangsang keluarnya oksitosin karena sentuhan, emutan, dan jilatan bayi pada puting ibu yang menyebabkan rahim berkontraksi sehingga membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan pada ibu.
- mempererat ikatan batin antara ibu-anak karena skin to skin contact mampu menghadirkan efek psikologis yang dalam di antara ibu dan anak.
- melatih motorik bayi.
- membuat ibu menjadi tenang, rileks, mencintai bayi, mengurangi rasa sakit dan merangsang pengaliran ASI.
- mencegah kematian bayi baru lahir.
- memantapkan kegiatan menyusu.
- mepererat ikatan ibu-anak-ayah. Bagi Muslim, pada saat proses IMD sang ayah dapat mengazankan anaknya sambil memeluk ibu dan anak.
Pada proses IMD, bayi yang baru dilahirkan dalam keadaan sehat dan menangis dipotong tali pusarnya lalu dilap badannya dengan kain hangat dengan tidak menghilangkan lapisan lemak (vernix), bagian tangan jangan dilap karena bagian tangan yang basah dengan cairan ketuban memiliki bau yang sama dengan puting susu ibu. Bayi diletakkan tengkurap di atas perut ibu dan membiarkannya mencari puting susu. Antara ibu dan bayi tidak ada sekat seperti kain sehingga skin to skin contact tercipta. Jika khawatir bayi kedinginan berikan topi dan punggungnya ditutup selimut karena sebenarnya dada ibu diciptakan begitu hebat bisa menyesuaikan dengan kondisi bayi, jika bayi kedinginan dada ibu akan naik suhunya 2 derajat, jika kepanasan turun 2 derajat.
Dalam proses IMD bayi tidak langsung menemukan puting ibu sehingga diperlukan kesabaran menunggu sampai bayi bisa mendapatkan sendiri. IMD dilakukan sesaat setelah bayi dilahirkan karena pada 30 menit setelah dilahirkan hormon adrenalin yang memicunya untuk bergerak mencari puting susu meningkat. Hormon adrenalin ini dapat meningkat lagi setelah 10 jam, jadi bisa dibayangkan bila telat dalam proses awal menyusu ini bisa membuat bayi frustasi ketika menyusui.
Reaksi bayi atas inisiasi dini berlainan. Ada yang tidak lama sudah bisa mulai menghisap puting ibunya. Tapi ada juga yang sudah dipaksa-paksa tetap tidak mau. Ada bayi yang akhirnya tidak bisa atau bahkan tidak mau mengonsumsi ASI. Tetapi berhasil tidaknya IMD, Inisiasi Dini tetap perlu diperkenalkan pada bayi agar bayi tidak mengalami stres karena dipisahkan dari ibunya.
IMD juga dapat dilakukan untuk yang melahirkan secara sectio (caesar). Artis Tiara Lestari melahirkan secara sectio dan dapat memelakukan IMD karena ia meminta bagian perut ke atas tidak dibius (ini hak bagi ibu yang mau melahirkan loh!). Bayinya baru bisa menemukan puting pada menit ke-50.Bayi yang dilahirkan secara sectio diletakkan melintang di dada ibunya, tidak di perut seperti pada kelahiran spontan. Si bayi akan memilih sendiri puting yang akan dihisapnya.
So, untuk yang sebentar lagi melahirkan jangan ragu untuk mencari informasi rumah sakit, dokter, bidan yang mendukung pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.
The first hour early initiation and exclusive breastfeeding for six months can save more than one milllion babies.
2 comments:
hihi.... iya IMD tuh bagus buat bayi, tapi azka kemarin ga IMD, abisnya caesar sih. Tapi azka tetep AsI lo mpe sekarang...
btw artikelnya bgus lo...
salam kenal dr bunda azka
Sama saya pun tdk melakukan IMD krn waktu itu msh sdkt informasinya.. yang terpenting kita punya niat kuat u ngasih ASI min smp 6 bln. Maksud IMD itu untuk memantapkan keg menyusu..
btw saya pun msh menyusui anak sy..tp sedang tahap menyapih..masih belum siap dua2nya..:)
Post a Comment